Sunday, March 12, 2006

Seks timbulkan sakit kepala

Seks dan sakit kepala, bagi sebagian orang, dirasa sangat erat kaitannya. Ketika berkegiatan seks dan mencapai orgasme, sakit kepala pun menghampiri. Setelah kegiatan seks berakhir, sakit kepala berangsur hilang. Mengapa demikian? Beberapa ahli seks berpendapat, sakit kepala yang terjadi saat bersanggama merupakan hal yang umum terjadi. Ketika seseorang berada dalam keadaan terangsang, pembuluh darah turut melebar, dan memungkinkan darah untuk mengalir lebih banyak ke seluruh tubuh, termasuk ke daerah genital. Pembuluh darah yang ke otak pun melebar, dan tak jarang menyebabkan sakit kepala, juga migrain.

Sayangnya, gejala ini tak dapat diobati atau pun dicegah. Satu-satunya jalan adalah ?menikmati? sakit kepala tersebut, dan menunggunya untuk hilang, sejalan dengan berakhirnya kegiatan seks. Setelah orgasme, pembuluh darah akan kembali mengecil ke bentuk semula.

Ada sejenis sakit kepala yang datang karena seseorang menderita stres atau tegang. Nah, sakit kepala yang seperti itulah yang perlu diatasi dan ditelusuri penyebabnya. Bila kegiatan seks menyebabkan ketegangan (terpaksa, atau takut) maka biasanya sakit kepala pun akan datang menyertai. Sakit kepala akan segera teratasi jika penyebab ketegangan atau stres itu diatasi. Jika ada rasa takut, komunikasikanlah pada pasangan sesegera mungkin.