Tuesday, January 02, 2007

Seks berulang berkat obat baru

Sebuah perusahaan sedang mengembangkan obat yang bisa meningkatkan kenikmatan seksual pria. Para ilmuwan percaya obat itu sebentar lagi bisa beredar dan bisa sepopuler Viagra. Obat itu berupa pil yang bisa menaikkan stamina pria dan meningkatkan kesempatan untuk mempertahankan orgasme berganda selama melakukan hubungan seks.

Obat tersebut biasanya untuk merawat penyakit Parkinson. Dalam uji coba, obat yang diberi nama Cabergolin ini diresepkan untuk mengurangi pengaruh hormon prolaktin, yang biasanya diproduksi pria saat sedang mencapai orgasme. Hormon ini mempunyai pengaruh mengurangi keinginan pria untuk melakukan hubungan seks lagi dengan cara mencegah ereksi berikutnya.
Secara normal, pengetesan yang dilakukan terhadap 60 orang, semuanya pria sehat berusia 22 sampai 31 tahun, membutuhkan waktu istirahat sekitar 19 menit antara satu hubungan seks ke hubungan seks berikutnya.

Tetapi setelah mengkonsumsi Cabergolin, mereka mampu merasakan beberapa kali orgasme dalam beberapa menit.

Psikolog kesehatan Manfred Schedlowski, yang terlibat dalam ujicoba di Essen, Jerman mengatakan, obat tersebut meningkatkan libido untuk mampu membuat orgasme pria sampai berulang kali dengan jarak yang lebih cepat.

"Kami melihat peningkatan prolaktin setelah orgasme selanjutnya mungkin prolaktin merupakan sistem umpan balik yang negatif. "Orang yang mengkonsumsi obat ini mengalami tingkat penurunan prolaktin, dan mereka melaporkan orgasme mereka menjadi lebih baik dan pengulangan terjadinya masa ereksi semakin singkat."

"Kami mewawancari orang-orang yang diujicoba, dan mereka mampumenggandakan orgasme dalam masa yang sangat singkat."
"Ini sesuai dengan dugaan kami bahwa orgasme dan seksual dipicu dan dikendalikan oleh prolaktin dan dopamin dalam otak.

Seperti kita ketahui, Cabergolin sudah dijual di pasaran di Jerman selama beberapa bulan ini sebagai obat untuk penyakit Parkinson, dan juga menghentikan produksi air susu wanita yang ingin menghentikan pemberian susu kepada bayinya.

Obat ini tidak mempunyai efek samping selama diujicobakan, demikian menurut artikel yang diterbitkan di jurnal International Journal of Impotence Research.
Para peneliti kini merencanakan untuk melanjutkan uji coba dan mengarahkan sasaran pada wanita.

Obat impotensi ini nampaknya harus bersaing dengan obat lainnya. Selain Viagra, baru-baru ini baru saja diluncurkan sebuah obat impoten baru di Hong Kong. Obat ini berupa krim yang diberi nama "Befar". Obat ini menjanjikan pengobatan yang cepat dan aman.