Saturday, July 15, 2006

Bagaimana Menemukan Klitoris Wanita?



Pria yang baru pertamakali berhubungan seks seringkali menjadi kurang percaya diri karena masalah yang satu ini. Dimana sih letak klitoris wanita? Klitoris wanita adalah daging yang sedikit menonjol di bibir vagina. Seperti penis, klitoris juga berisi saraf yang bisa menstimulasi gairah seks wanita dan merangsang orgasme.

Seks adalah salah satu hal penting sebagai kunci sukses pernikahan. Jadi, tak ada salahnya saling terbuka untuk membicarakan topik yang satu ini. Jika anda benar-benar masih tidak tahu, tanyakan saja pada pasangan anda. Keterbukaan komunikasi membantu pasangan saling mengerti kekhawatiran dan kebutuhan masing-masing.



Inginnya sih safe sex tapi apa daya, beli kondom rasanya malu banget! Begitulah pengakuan para pria. Membeli kondom bisa menjadi hambatan dalam sebuah hubungan. Perasaan segan, resah dan malu ketika sang penjaga toko melihat kita membeli kondom.

Sebenarnya tak perlu malu membeli kondom. Membeli kondom berarti anda orang yang sadar akan kesehatan seksual. Jika anda bersikap biasa saja, si penjaga toko pastinya juga akan bersikap biasa saja. Kalau masih belum percaya diri juga, di beberapa tempat sudah menyediakan mesin penjual kondom otomatis. Mesin tersebut bisa menjadi pilihan.

Apakah Dia Lebih Berpengalaman?

Kepercayaan diri seorang pria di tempat tidur bisa kandas seketika jika melihat sang pasangan wanita lebih percaya diri. Apalagi jika wanita mengaku punya jam terbang yang lebih tinggi.

Nah boys, yang perlu diingat, cara pandang wanita-pria tentang seks sering berbeda. Wanita tidak mementingkan apakah pasangannya lebih berpengalaman atau tidak. Keintiman dan interaksi fisik serta emosional lebih menjadi penilaian wanita. Asalkan hubungan seks berlangsung dengan penuh kasih sayang dan si wanita merasa diperlakukan spesial, maka anda tak perlu khawatir mengecewakan pasangan.

Lagi-lagi, ingat masalah komunikasi. Ungkapkan keinginan dan ekspektasi masing-masing. Jangan saling menyembunyikan sehingga menimbulkan ketidakpuasan salah satu pihak. Lagipula, jika pasangan lebih berpengalaman, tidak ada salahnya kan sekali-sekali belajar padanya.

No comments: