Friday, July 14, 2006

Area Terlarang untuk Dijelajahi

BUKANLAH pria menyukai sentuhan-sentuhan di semua bagian daerah di tubuhnya ? Apalagi bila pasangannya melakukannya dengan lembut dan penuh gairah. Dan wanita pun sebenarnya mengakui bahwa semua bagian di tubuh pasangannya itu sangat seksi, dan membuat diri mereka menjadi bergairah bila menyentuhnya.

Namun, apakah Anda tahu bahwa sebenarnya belum tentu pasangan pria Anda menyukai atau malu-malu bila salah satu bagian tubuh yang tidak diinginkan untuk disentuh, dijadikan sasaran stimulasi Anda?

Wah, daripada si dia jadi kehilangan mood dan selera untuk melangsungkan pertempuran ranjang bersama Anda, lebih baik Anda hindari saja deh menyentuh daerah-daerah terlarang berikut ini:

1. Mulai dari kepala.
Apakah pasangan Anda sedikit rambutnya? Cenderung botak, atau keduanya? Atau, apakah ia sering menutupi kepalanya karena tidak PD dengan rambutnya yang keriting itu?

Nah, Anda dituntut untuk mengerti dan sadar dengan sensitivitasnya. Karena mungkin saja ia mempunyai rasa malu ataupun minder terhadap kondisinya ini. Dengan begini berarti si dia tidak, atau kurang suka kalau Anda mengusap, atau membelai kepala dan ubun-ubunnya apalagi menjilatnya! Wah, jangan, deh. Sebab, mengusap dan meraba bagian kepalanya yang botak itu malah akan menyusutkan gairahnya.

2. Kedua, yaitu cuping, atau kupingnya.
Oke-oke saja bila Anda tergiur oleh telinganya yang lucu dan imut-imut itu. Oleh sebab itu Anda tertarik untuk memancing gairahnya lewat alat pendengaran itu. Tapi bagaimana jadinya kalau si dia menjadi risih dibuatnya? Sudahlah, lupakan saja. Jangan hanya gara-gara hal sepele seperti ini acara bercinta Anda menjadi kacau balau. Jika ia tidak mengatakan alasannya, jangan paksa! Mungkin ia ingin menyimpannya sendirian. Lihat saja pada diri Anda sendiri. Pasti ada daerah-daerah tertentu di tubuh Anda yang membuat Anda risih jika disentuh atau distimulasi. Jadi adil, kan?

3. Perut buncit.
Wah, jangan main-main dengan bagian yang satu ini. Si dia bisa jadi tersinggung atau malah marah-marah jika kekurangan di tubuhnya malah dibelai-belai dan dijilat-jilat oleh pasangannya. Jangan salah, umumnya pria lebih paranoid ketimbang wanita kalau sudah bicara soal perut buncitnya. Makanya ia tersinggung jika Anda meraba-raba perutnya yang sudah seperti wanita hamil enam bulan itu.

Tapi, seandainya Anda mempunyai kesempatan atau waktu yang tepat untuk membicarakan soal perut buncit dengan si dia, jangan lupa katakan padanya pendapat dan perasaan Anda tentang bagian tubuh yang selalu membuatnya selalu ingin bercinta dengan lampu dimatikan ini. Jika si dia tetap tidak menginginkannya, jangan ambil resikolah!

4. Terakhir adalah bokong.
Siapa bilang pria tidak risih dan malu jika Anda mencium-cium, mengelus, bahkan menjilati bokongnya? Sebagian besar dari pria sebenarnya tidak menginginkan bagian yang satu ini diincar oleh pasangannya ketika bercinta. Memang kita semua tahu bahwa pria senang sekali jika bokongnya dipegang dan diremas-remas. Tapi, apakah pasangan Anda termasuk di antaranya? Belum tentu. Nah, jika tidak, jangan coba-coba melakukannya. Atau lebih baik, Anda minta izin terlebih dahulu. Kalau sudah diizinkan, baru Anda dapat melakukan gerilya ke bagian itu sambil terus memantau reaksinya. Moga-moga saja ia menjadi ketagihan

No comments: