Melakukan sedikit petualangan saat bercinta boleh-boleh saja. Namun tetap sebaiknya dilakukan sesuai dengan rambu-rambu, apalagi jika Anda dan pasangan juga melibatkan ’pihak ketiga’ alias alat bantu
Asal anda tahu, ’mengisi’ organ genital wanita dengan cairan lain bukanlah tindakan yang bijaksana karena organ vital kita tidak dirancang untuk menerima cairan lain selain sperma.
Beberapa alasan berikut mungkin dapat menjadi pertimbangan Anda mengapa kegiatan itu tidak dianjurkan walaupun mungkin memberi sensasi yang berbeda bagi Anda dan pasangan:
1. Normalnya, kadar pH yang seimbang pada organ genital wanita berkisar antara 3,8-4,5. PH inilah yang akan mencegah terjadinya infeksi pada organ intim. Jika Anda memasukkan cairan asing ke dalamnya, maka Anda akan mengacaukan keseimbangannya dan membuka jalan tol bagi bakteri, infeksi atau penyakit menular seksual.
2. Infeksi yeast (sejenis jamur) dapat berkembang subur dengan adanya gula. Jadi jika "mengisi" organ genital dengan cairan yang mengandung gula, ini berisiko terjadinya penumpukan gula pada dinding bagian dalam vagina yang akhirnya memudahkan terjadinya luka.
3. Jika Anda terus menerus mengkonsumsi alkohol, dapat dipastikan organ tubuh seperti hati, cepat atau lambat akan mengalami kerusakan. Nah, hal yang sama pun berlaku untuk organ intim, jika terus terbiasa terkena kontak langsung dengan alkohol.
4. Masuknya udara ke dalam organ genital wanita sangat berbahaya, dapat menyebabkan kematian mendadak, karena udara yang masuk menembus hingga ke emboli. Jadi, jika pasangan ingin "memasukkan" cairan ke tubuh Anda terutama soda, sebaiknya Anda tolak saja karena dapat membahayakan keselamatan Anda. Namun jika Anda dan pasangan bersikeras ingin mewujudkan fantasi Anda berdua, pilihan berupa air putih (atau air es) mungkin dapat menjadi pilihan yang paling aman
No comments:
Post a Comment