Friday, July 14, 2006

Nyeri Saat Berhubungan

Apa jadinya jika saat melakukan hubungan intim dengan pasangan, Anda justru merasa sakit atau nyeri? Tentunya akan sangat mengganggu. Terlebih lagi, tujuan awal hubungan intim adalah mewujudkan rasa cinta serta berbagi kemesraan dan kenikmatan?
1. Ukuran alat vital pasangan tergolong besar, khususnya saat ereksi, sementara liang vagina sempit.

2. Biasanya, rasa nyeri yang timbul saat hubungan seksual terjadi akibat alat vital pasangan menyentuh leher rahim.

3. Rasa sakit disebabkan kesalahpahaman lelaki saat memberi kesenangan seksual kepada pasangan. Seperti; melakukan penetrasi dengan gerakan yang menghentak.
Sebaliknya, berdasarkan penelitian Patti Britton, banyak perempuan yang justru menyukai tipe penetrasi berupa perpaduan gerakan yang agresif namun juga lembut, cepat dan lambat, serta dalam atau hanya permukaan. Lantaran persoalan tersebut, berdasar pengamatan Britton, tak sedikit perempuan yang akhirnya memilih untuk tidak berhubungan dengan pasangan daripada harus menahan rasa nyeri dan ngilu. Tentu saja ini bukan solusi yang tepat. Cobalah untuk melakukan beberapa cara berikut ini, untuk mengatasi masalah ini:

1. Diskusikan dengan pasangan. Misalnya Anda meminta si dia untuk mengubah gaya penetrasinya yang tentu saja tidak mengundang rasa sakit.

2. Melakukan lubrikasi dengan mengoleskan gel pelembap di dinding area vagina.

3. Jika kedua cara di atas tak juga melepaskan Anda dari belenggu masalah rasa nyeri, maka jalan yang terbaik adalah memeriksakannya ke dokter. Karena bukan tidak mungkin rasa nyeri itu merupakan gejala gangguan kesehatan tertentu

No comments: