Friday, January 12, 2007

Kanker payudara terdeteksi hanya dalam hitungan menit

Hanya dalam beberapa menit, seorang wanita bisa dikenali menderita kanker payudara dengan sebuah alat baru. Alat berteknologi baru yang ringan dan mudah dibawa ini kemungkinan bisa menjadi pendeteksi untuk kanker lainnya.

Penelitian teknologi kedokteran yang baru ini dilakukan oleh para ahli komputer dan ahli bedah di Universitas Dundee di Skotlandia.

Mereka berharap teknologi yang baru ini bisa juga membuat skrining sebagai dasar untuk menentukan kanker payudara.

Teknik yang dilakukan tim dari Skotlandia ini adalah mengembangkan teknik tampilan ultrasound yang bisa mendeteksi kanker payudara pada tahap awal.

Seperti diketahui, jaringan kanker lebih kaku dibandingkan jaringan sehat. Itulah sebabnya mengapa benjolan payudara bisa dideteksi saat diperiksa.

Teknik yang digunakan universitas Dundee ini menggunakan tipe khusus dari tampilan ultrasound yang disebut tampilan Doppler, yang tujuannya untuk memeriksa jaringan ketika dilakukan getaran kecil.

Jaringan kaku itu bergerak lebih sedikit dibandingkan jaringan sehat dan menunjukkan warna yang berbeda pada tampilan ultrasound Doppler tersebut.

Profesor Ian Ricketts dari Universitas Dundee bagian penerapan komputer mengatakan, "Tujuannya ialah untuk mendeteksi tumor yang mungkin terlalu kecil atau tidak kelihatan ketika dideteksi dengan sinar X."

Para ahli kesehatan yakin proyek penelitian kolaboraasi itu mempunyai potensi untuk membantu dalam menskrining berbagai tingkat kanker pada umumnya.

Meskipun penelitian pengembangan alat ini difokuskan untuk kanker payudara, yang memang mengenai sekitar 38 ribu wanita di Inggris, mungkin pendekatannya hampir sama untuk diterapkan pada tumor di tempat lainnya, termasuk kanker prostat yang melanda sekitar 21 ribu orang di negeri Ratu Elizabeth ini.

No comments: